"Jangan bekerja untuk mendapatkan uang, tapi biarkan uang yang bekerja untukmu. -Nn"
Di abad ke-21 ini menabung secara konvensional saja rasanya tidak akan cukup untuk menghadapi badai ketidakpastian di masa depan. Meskipun kamu menabung rutin dan mendapatkan bunga setiap bulannya, bukan berarti uangmu kian bertambah. Perlu kamu ketahui bahwa ada yang namanya inflasi di setiap tahunnya. Hal ini akan membuat nilai mata uangmu menjadi turun setiap waktu. Uang Rp 1.000,- saat ini, tentu berbeda nilainya dengan sepuluh tahun yang lalu. Begitu pula dengan sepuluh tahun ke depan.
Oleh karena itu, saya mulai giat belajar dan terjun ke dalam dunia investasi sejak dini. Terlebih lagi, jurusan kuliah saya berkecimpung di dunia perekonomian sangat mendukung saya untuk mendalami seluk-beluk bidang keuangan.
Eits, sebelum membahas lebih jauh. Ternyata belum banyak orang yang tahu kalau menabung dan investasi itu berbeda lho!
Perbedaan Menabung dan Investasi
Garis besarnya seperti ini, menabung itu adalah segala upaya yang kamu lakukan demi mendapatkan 'sesuatu' dengan cara mengumpulkan uang. Menabung lebih identik dengan jangka waktu tertentu yang 'relatif' singkat. Contohnya kita menabung untuk membeli kamera, menabung untuk liburan dan lain sebagainya.Lalu bagaimana dengan investasi?
Investasi adalah segala upaya yang kamu lakukan 'saat ini' dengan harapan mendapatkan 'sesuatu' yang nilainya akan bertambah atau bernilai lebih di masa yang akan datang. Investasi identik dengan jangka waktu yang panjang. Macam atau jenis-jenis investasi sendiripun beragam. Berbeda dengan menabung yang selalu berhubungan dengan uang-uang dan uang. Investasi ini tidak melulu berhubungan dengan uang. Contoh investasi yang ada di sekitar kita yaitu investasi properti, saham, obligasi, investasi emas, reksa dana, bahkan merawat diri dengan perawatan atau menggunakan skincare juga termasuk investasi loh girls!
Tapi, pada kesempatan kali ini saya akan berfokus membahas sedikit tentang investasi Reksa dana sekaligus membagikan pengalaman saya selama berinvestasi Reksa dana di aplikasi Bibit.
Pengalaman Investasi di Aplikasi Bibit |
Why Bibit?
Sebenarnya ada banyak jenis investasi Reksa dana seperti Bareksa, Ajaib, Tanamduit, dan lain sebagainya. Tentu dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.Alasan saya pribadi memilih Bibit sebenarnya sangat simple ; ada salah satu teman yang sudah bergabung, mekanisme transaksi yang mudah (bisa melalui Gopay atau Linkaja) dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketiga itulah yang akhirnya membuat saya mantap untuk mencoba berinvestasi di Bibit.
Bantuan si Robo
Setelah berhasil menginstal aplikasi berwarna hijau ini, saya bertemu dengan Robo, robot yang membantu saya berinvestasi di Bibit. Setelah itu, saya dihadapkan oleh beberapa pertanyaan yang akan menentukan jenis profil risiko saya.Mekanisme Pembayaran yang Mudah
Sebagai generasi Z yang sangat erat dengan dunia digital, keefisienan waktu dan kemudahan menjadi syarat untuk menarik minat. Hal itulah yang saya rasakan ketika melakukan mekanisme pembayaran di aplikasi Bibit. Mudah, saya tidak perlu repot-repot antre di bank. Saya selalu melakukan transaksi pembayaran melalui Gopay. Hanya dengan beberapa kali klik di layar ponsel, saya sudah bisa berinvestasi.
Support Tim Bibit
Sebagai seorang investor pemula yang baru bergabung, ibarat bayi tentu saya belum bisa berjalan apalagi berlari. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya fitur Support di aplikasi ini, dimana saya bisa bertanya langsung kepada Tim Bibit yang selalu siap menjawab segala pertanyaan saya. Berdasarkan pengalaman saya, tim bibit ini cukup fast respon kok. Daripada nungguin chat lama dari doi kan lebih baik belajar berinvestasi cielahh 😂 next...Gratis Biaya Komisi
Sebagai mahasiswi dan warga kost tentu paling sebal jika ada potongan harga atau komisi yang harus dibayar. Tapi saya cukup tenang dan bisa bernafas lega karena di Bibit sudah gratis biaya komisi.Investasi Mulai 10 Ribu
Tidak sedikit dari kaum Millenial maupun generasi Z yang enggan berinvestasi dengan alasan tidak punya modal yang besar. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Dengan uang 10ribu rupiah kamu sudah bisa berinvestasi di Bibit kok. Tapi ya kali kamu mau invest cuma 10ribu doang, kapan cuannya ceunah!Simulasi Investasi
Uniknya, aplikasi ini juga menyediakan simulasi investasi untuk membandingkan investasi di Bibit dengan tabungan biasa.Quiz dan Tips
Pilih Reksa Dana Sendiri
Jadi tidak selamanya harus bergantung pada produk reksa dana yang rekomendasikan Robo. Akan tetapi, jangan asal pilih Reksa dana juga ya! Perhatikan analisis dari produk yang akan kamu beli supaya tidak menjadi orang yang merugi. Be smart!
Nabung Rutin
Bagi kamu yang pelupa seperti saya atau orang sibuk tapi selalu ingin berinvestasi rutin, kamu bisa banget nih manfaatin fitur Nabung Rutin di Bibit.
Mekanisme nabung rutin ini kamu cukup melakukan beberapa tahapan berikut.
•pilih jenis produk reksa dana yang kamu inginkan,
•pilih nominal yang akan kamu investasikan setiap bulannya,
•pilih jenis metode pembayaran (Gopay/Transfer manual),
•dan yang terakhir, pilih di tanggal berapa kamu akan nabung rutin setiap bulannya.
Klik terapkan, selesai deh!
Cashback
Selama tanggal 24 Januari-7 Februari ini ada event bagi-bagi angpao di Bibit. Kamu bisa berkesempatan untuk ikut undian berhadiah sekaligus mendapatkan cashback sebesar Rp 50.000.- dengan menggunakan kode referral saya di bawah ini.Kode Referral Bibit |
Itulah pengalaman saya selama berinvestasi Reksadana bareng Bibit yang sejauh ini belum ada kendala yang berarti. Tulisan ini pure-berdasarkan pengalaman pribadi dan review jujur dari saya.
Tertarik mencoba? Yuk berinvestasi sejak dini! Kalau bukan kita, siapa lagi? Saya tunggu pertanyaan atau pengalaman kamu di kolom komentar yah!
See you next post!
34 Komentar
Kalau cuma simpan uang di Bank memang gak cuan, Mbak. Nominal bunganya bisa-bisa masih kalah sama biaya admin + pajak. Bukannya nominal nambah, bisa-bisa malah berkurang. 🙈
BalasHapusInvestasi memang layak dicoba. Tapi masih takut-takut coba reksa dana, masih kurang paham ilmunya. Tapi bibit ini sepertinya layak dicoba karena sudah dilengkapi quiz & tips biar tambah kenal si reksa dana. Hehehe.
iyah itulah salah satu alasan kenapa saya jg simpan uang di reksadana. biar gak kepotong biaya administrasi. waaah di bibit bs bayar pakai gopay dan likaja. mantap. donlot ah
HapusBener sekali mbak, saya yang masih newbie juga sangat terbantu dengan fitur-fiturnya. Semoga bermanfaat ya selamat mencoba ^^
HapusSaya mau nanya, apakah investasi Reksadana itu apa harus jangka panjang? Saya salut sm adik yg msh kuliah tp life style nya sangat menginspirasi
HapusWah keren banget, ada kuisnya, bisa bayar pake gopay pula. Bisa cepat kaya ya :D.
BalasHapusTerimakasih sudah mampir kak, semoga bermanfaat ya tulisannya ^^
HapusSemakin dimudahkan dalam pilihan berinvestasi terutama reksana..dan semuanya sudah ada dalam genggaman tangan ya
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mas kornelius ^^ benar sekali komentarnya!
HapusMasih agak mikir belajar Reksadana karena menurut saya sepertinya sulit. Untuk saya sendiri baru belajar investasi emas yang paling gampang dan nyata. Baik emas konvensional ataupun virtual
BalasHapusSoal jenis investasi menurut saya memang relatif kak, karena setiap orang pasti punya kriteria dan minat yang berbeda, sudah berani investasi saja sudah cukup baik :)
HapusWaktu itu sempet mau coba bibit. Ga salah kalo disebut aplikasi invest utk milenial. Tampilan app nya friendly dan sangat2 mudah. Tp kalo saya lbh suka bareksa karna pilihan produk lebih beragam hehe
BalasHapusBenar kak nomsaa, untuk pilihan memang relatif tergantung selera masing-masing individu hehe
HapusMemang sih menabung aja gak cukup sebagai cara untuk mendapatkan cuan. Apalagi aku sebagai generasi millenial yang kemungkinan besar menjadi generasi sandwich ini harus benar-benar mengatur keuangan agar nantinya tidak keteteran dan punya uang untuk segala kemungkinan
BalasHapusTerimakasih sudah mampir mas rifqi, sqyq sangat setuju nih dengan komennya!
HapusSetuju ini. Belajar dan memulai investasi harus dilakukan sejak dini. Karena lebih menguntungkan. Mumpung masih single dan belum banyak kebutuhan. Tfs..baru tahu tentang investasi bibit ini..
BalasHapusBener banget mas,mumpung masih single jdi blm ada banyak tanggungan dsn fikiran hehe. terimakasih juga sudah berkunjung ^^
HapusMasya Allah, makin mudah aja yaaa mau invest reksa dana. Saya masih ingat pas 2013 saya invest reksa dana, masih harus datang ke bank konvensional. Laporan performa bulanannya masih dikirim dalam bentuk surat ke alamat kantor/ rumah. Kekeke. Sekarang udah canggih ya semua, sudah pake AI pula aplikasinya. Mantap. Reksa dana itu sejauh pengalaman saya cukup menjanjikan returnya, asal pintar memilih reksa dana yang pas.
BalasHapusBenar sekali mbak, tapi kalau di bibit ini nggak perlu ribet-ribet karena laporan bulannya akan di kirim melalui email.
Hapuskeren juga nich fintech Bibit, layak dicoba pembayarannyapun bisa melalui gopay, link aja dan transfer bank, baru nabung seperti investasi bisa dapat keuntungan yang lebih dari pada tabungan biasa.
BalasHapusBetul sekali mbak, selain banyak keuntungan juga disediakan berbagai fitur yang memudahkan.
HapusAku tuh Reksadana begini masih kurang paham, sempat ikut beberapa kali seminar masih belum ngerti juga,huhuhu. Ini belajar di Bibit kayaknya boleh juga deh biar mulai investasi nih.
BalasHapusTerimakasih sudah mampir dan selamat mencoba ya kak Rini ^^
HapusWah menarik juga ternyata di aplikasi ini ada Quiz investasi yg fungsi nya untuk mengukur pemahaman tentang reksadana.
BalasHapusBetul mas, fitur ini sangat membantu sekali untuk investor pemula
HapusBaru tau investasi gini juga biaa dapat cashbacknya.🤭
BalasHapusJadi tertarik untuk invest reksadana, soalnya kalau saham agak ribet sih yak!
Betul mas, di reksadana ini ibarat kita naik kapal pesiar jadi sudah ada nahkodanya kita cuma tinggal pilih mau kapal yang mana dan mau kemana kalau saham memang sedikit lebih ribet
Hapuswah keren banget sih investasi tanpa pake ribet. apalagi nominalnya tuh bisa sesuaikan dengan kantong jadi Kita sesuaikan dengan anggaran dan yang paling penting adakah cash back. siapa sih yang nggak suka cashback kan bisa belanja online ataupun belanja di toko yang menyediakan pembayaran melalui fitur online atau e money
BalasHapusBetul mbak, ini juga jadi sisi plusnya karena sangat rekomended buat mahasiswa dan investor pemula hehe
HapusSeru banget ya investasi zaman sekarang udah kayak belanja online. Bisa via app dan dapat cashback pula. 😁
BalasHapusDan yang pasti banyak untungnya kak hehehe... Terimakasih ya sudah mampir, semoga bermanfaat tulisannya ^^
HapusTrus proses pencairan uang nya lama gak??
BalasHapusKalau mba sendiri pilih reksadana nya yg jenis apa, pasar uang atau pendapatan tetap ?
BalasHapusBang sy masih awam tlong jlasin bang ap bedanya pmbyaran pkai go pay sama via transfer manual? Plis bang jlasin
BalasHapusKalau investasi 10 ribu,apakah bulan depan harus tetep 10 ribu atau boleh naik jadi 20 ribu?
BalasHapusThank you for your time to come by and leave comment! Follow me on Instagram @andayanirhani, let me know you found me from my blog, and I'll follow you back :)
-Xoxo