Punya teman luar negeri? Wah enak ya bisa belajar bahasa dan kultur budaya baru.
Itulah pemikiran
saya di pertengahan tahun 2019. Di
masa transisi sekolah tingkat atas ke masa kuliah itu, saya sering menghabiskan
waktu untuk mencari penpal a.k.a teman asing. Niatnya sih pengen meng-improve
bahasa Inggris yang masih belepotan, seperti bayi yang belum bisa makan
sendiri hihihi.
Dengan kemajuan
teknologi, tentu mencari teman asing sudah lebih mudah dan banyak aksesnya.
Salah satu cara jitu yang menjadi andalan saya adalah aplikasi chatting.
Ada
banyak sekali pilihan aplikasi yang bermunculan saat ini. Kala menggunakan
berbagai aplikasi tersebut, saya jadi punya pandangan yang lebih luas tentang dunia
sekaligus pengalaman dari orang-orang yang tidak terduga.
Nah apa saja sih
aplikasi sekaligus pengalaman tak terduga yang saya maksud tersebut? Let's get Start it!
Aplikasi Badoo
Saya tahu aplikasi
badoo dari youtube channel Isti ve Musab. Itu tuh, pasangan Indo (dari pihak istri)
dan Turki (suami) yang kisah cintanya berawal dari aplikasi ini. Potret
kebersamaan keduanya yang sering nongol di insight media sosial membuat saya
kepo.
Perjalanan kisah cinta keduanya yang uwu dan tingkahnya (yang menurut saya) lucu membuat saya jadi ngefans dengan pasangan tersebut. Selain
bercerita tentang kehidupan pribadi, di channel youtube mereka juga sering memberikan
informasi tentang kehidupan di negara Turki. Salah satu negara yang pengen banget saya kunjungi selama ini.
Cara kerja aplikasi
Badoo ini dengan mempertemukan kita dengan orang-orang yang ada
disekitar (yang juga menggunakan aplikasi tersebut). Jadi, kalau mau dapet
teman asing harus ganti pengaturan wilayahnya dulu.
Berhubung saya pengen cari
teman dari Turki, saya setting-lah ke wilayah Istanbul (biar sama ceritanya
kayak Isti dan Musab gitu) hehee... Lucunya, ketika melakukan hal
tersebut, saya justru menemukan banyak akun ciwi-ciwi Indonesia di sana.
Ngakak abis dah.
Untuk mengirim pesan, kamu harus saling match satu sama lain. Misalnya kamu suka sama profil seseorang. Nah, kamu nggak bisa langsung ngirim pesan ke orang tersebut. Harus nunggu persetujuan yang bersangkutan dulu. Jika dia suka balik alias match sama kamu, bisa lanjut chatting deh. Tapi kalau dia nggak approve, sampai upin ipin naik kelas juga nggak bakalan bisa chatting-an.
Aplikasi Badoo sebelas-dua belas dengan aplikasi dating pada umumnya. Fitur lain di apliaksi ini adalah adanya translate bahasa dan video call. Kamu jadi bisa di buktiin tuh foto profilnya relevan sama kenyataan atau asal nyomot dari internet.
Saya sendiri cukup kesulitan mencari teman dan mengobrol
dengan waktu yang panjang. Kalau dari analisis saya, selain foto saya yang nggak
unch. Saya pun harus bersaing dengan ciwi-ciwi geulis lain dari
Indonesia yang juga mensetting aplikasinya di wilayah ini.
Saya nggak terlalu banyak bertemu teman mengobrol dari aplikasi Badoo hiks-hiks, tapi nggak papa. Masih banyak stok
aplikasi lainnya hahaha....
Aplikasi Badoo
Rate : 4,1 ⭐ dari 4juta ulasan
Ukuran : 33MB
Usia : 18+
Unduhan : 100juta+
Aplikasi Ablo
Next, ada Ablo.
Dia adalah aplikasi pertama saya dalam mencari teman asing. Di aplikasi ini
kamu bisa mencari teman dari seluruh dunia.
Berbeda dengan Badoo, cara kerja aplikasi ini bersifat random. Kamu nggak bisa memilih gender ataupun wilayah yang untuk mencari teman. Bisa jadi pesawat di Ablo akan mempertemukanmu dengan teman dari wilayah Antartika. Bisa juga dengan seseorang yang berasal dari negara yang sama denganmu.
Namun, ada pengecualian kalau kamu beli koin untuk mendapatkan fitur khusus. Misalnya kamu
pengen cari jodoh di aplikasi ini. Yaudah setting filter aja (dengan koin) berdasarkan lawan
jenis. Bisa juga disetting untuk mencari teman ke wilayah tertentu.
Fitur khusus tersebut bisa dibilang kebijakan
terbaru. Saat pertama kali saya menggunakan aplikasi Ablo (setahun lalu), belum ada hal seperti itu.
Fyi, aplikasi ini juga punya
keamanan yang cukup ketat. Seandainya ada orang yang mengganggu kamu ataupun
bertindak asusila langsung laporin aja. Pasti pihak Ablo akan segera meninjau dan menginvestigasinya. Jika terbukti maka, akunnya akan dibekukan atau dihapus permanen.
Tampilan Awal Ablo // Peraturan dalam Ablo |
Berhubung Ablo
ini adalah aplikasi pertama saya dalam mencari teman asing. Sayapun lebih banyak
waktu menggunakannya dibanding aplikasi lain. Saya bertemu dengan
orang-orang yang asik dan berkesan dari aplikasi ini. Mulai dari traveller,
mahasiswa, hingga kapten militer dari Suriah.
Teman yang
terakhir ini bisa dibilang yang paling berkesan. Dia sering memberitahu saya informasi
dan perkembangan kasus perang di sana. Kebetulan waktu itu masih bersetru
dengan pemberontak di negaranya. Sedih banget saat mendengar ceritanya tentang
kondisi umat muslim di Suriah (saat itu).
Kadang saya gregetan sendiri. Berasa jadi manusia nggak berguna banget karena nggak bisa
bantu sesama umat muslim di sana. Hanya bisa berkontribusi lewat doa. Tapi secara nggak langsung, berteman dengan dia membuat iman saya lebih kuat dan
mensyukuri keadaan negeri Indonesia tercinta yang damai ini.
Padahal, saat itu
momennya lagi bulan ramadhan. Harusnya kan kumpul keluarga ya. Eh dia malah perang
dan belum tentu apakah besok masih bisa pulang.
Ada juga teman yang
paling deket dan masih berjalan sampai sekarang. Yaitu teman dari Malaysia.
Karena masih satu rumpun, jadi banyak pembahasan yang nyambung. Kebetulan juga
kita sama-sama kuliah di politeknik jadi sama-sama ngerti keseharian
masing-masing.
Kelebihan aplikasi Ablo
ini juga hampir sama dengan Badoo. Mereka berdua punya fitur translate bahasa
otomatis dan video call. Meskipun kadang masih salah-salah juga arti terjemahannya. Namun, tetap cukup membantu bagi saya. Terakhir saya berkunjung ke aplikasi tersebut (beberapa hari lalu), udah ada fitur story-nya.
Aplikasi Ablo
Rate : 4,1 ⭐ dari 253ribu ulasan
Ukuran : 31MB
Usia : 12+
Unduhan : 10juta+
Aplikasi Slowly
Kalau kamu mau cari the real penpal aku sangat menyarankan aplikasi Slowly. Aplikasi ini tuh yang paling seru. Kenapa?
Karena kita dituntut untuk jadi seorang anonim.
Berbeda dari dua aplikasi yang saya tulis di sebelumnya. Di aplikasi ini nggak bisa menampakkan foto wajah asli, sehingga kamu harus menggunakan avatar sebagai pengganti foto profilnya.
Untuk mengirim pesan ke negara
teman juga menggunakan realtime. Alias sama seperti waktu yang dibutuhkan untuk mengirim surat lewat
pos. Kalau kamu termasuk orang yang nggak punya banyak waktu luang untuk chatting secara intensif, mungkin kamu akan suka dengan aplikasi ini.
Supaya bisa mendapatkan teman ngobrol yang nyambung dan sefrekuensi. Kamu dapat memberi deskripsi
singkat tentang diri. Semacam bio gitu dan mencari teman dengan minat atau hobi yang sama.
Contoh Profil Milik Saya // Pilihan Tentang Minat dan Hobi |
Oh iya hampir lupa, ketika mengirim pesan di aplikasi Slowly gunakan bahasa Inggris ya. Meski nggak ada yang ngelarang juga kalau kamu mau menggunakan bahasa Indonesia. Tapi ya kali teman kamu harus terjemahin surat dari kamu dulu. Rempong bok.
Syukur-syukur, kalau bahasa Inggris kamu masih abstrak kayak saya dan bertemu orang yang mau mengoreksi dan membetulkan. Dijamin tambah seneng deh.
Kutipan pesan saya dikoreksi oleh penpal |
Ada
sensasi yang berbeda sekaligus istimewa yang saya rasakan selama menggunakan aplikasi Slowly ini. Kalau kamu mau ngirim
pesan ke teman penpal itu harus bener-bener nulis yang panjang dulu. Nggak singkat-singkat
yang berasa chatting-an biasa gitu.
Jadi, setiap pesan yang diterima terasa jauh lebih bermakna. Padahal ya pembahasannya sebenernya gitu-gitu aja, misalnya weekend kemarin ngapain. Ada apa aja di sana. Bagaimana kondisi cuacanya.
Jadi, setiap pesan yang diterima terasa jauh lebih bermakna. Padahal ya pembahasannya sebenernya gitu-gitu aja, misalnya weekend kemarin ngapain. Ada apa aja di sana. Bagaimana kondisi cuacanya.
Yang paling saya
suka dari aplikasi Slowly tuh, orang di sini sopan-sopan. Mungkin karena emang tujuannya untuk mencari teman ya. Bukan sekedar teman chat ataupun teman nge-date.
Jika mendapat pesan dari negara yang masih satu kawasan
asia, seperti India dan Singapura. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim
pesannya masih wajar. Dalam hitungan beberapa jam saja.
Tapi, kalau punya
penpal dari benua lain. Bisa bikin greget. Untuk menerima pesannya saja, kamu harus nunggu sampai beberapa hari. Bahkan ada yang sampai seminggu. Waduh berasa jadi LDR nggak tuh, hahaha...
Tampilan Aplikasi Slowly saya yang sudah tidak pernah dibuka wkwk // Koleksi prangko virtual supaya semakin semangat cari penpal dari negara lainnya |
Selama menggunakan aplikasi ini, saya jadi berasa tinggal di era 19-an. Mungkin ini ya yang dirasain orang tua ataupun kakek-nenek saat PDKT zaman dulu. Belum ada teknologi dalam waktu cepat sebagai sarana komunikasi seperti sekarang. Paling banter selain surat, ya menggunakan telfon rumah ataupun telfon umum di jalan.
Aplikasi Slowly
Rate : 4,5 ⭐ dari 52ribu ulasan
Ukuran : 4.06MB
Usia : 12+
Unduhan : 1juta+
Dari ketiga aplikasi di atas. Intinya kalau mau cari the real penpal yang nggak neko-neko, mau di ajak cerita panjang lebar, dan mengimprove skill bahasa Inggris saran saya gunakanlah aplikasi Slowly.
Kalau kamu tipe orang yang nggak sabaran dan nggak suka nunggu, kamu bisa menggunakan aplikasi Ablo untuk mencari teman chat dari luar negeri. Kalau kamu mau cari teman nge-date Badoo adalah aplikasi yangmungkin bisa dibilang tepat. Isti ve Musab adalah salah satu contohnya.
Kalau kamu tipe orang yang nggak sabaran dan nggak suka nunggu, kamu bisa menggunakan aplikasi Ablo untuk mencari teman chat dari luar negeri. Kalau kamu mau cari teman nge-date Badoo adalah aplikasi yang
By the way, meskipun kamu berniat tulus ingin mencari teman dari luar negeri, tetaplah bersikap waspada dan berhati-hati ya. Jangan terlalu terbuka tentang hal yang bersifat personal dan tetap utamakan privasi.
Karena kita bukan Tuhan yang bisa tahu segala isi hati.
Tidak menuntut kemungkinan temanmu itu adalah seorang scammer yang sewaktu-waktu dapat menyalahgunakan datamu demi keuntungan pribadi.
Dan yang paling penting. Jangan pernah menggunakan aplikasi dateing disaat kamu masih punya hubungan dengan seseorang. Bisa jadi masalah dan berujung bubaran. Whoopsie... *emot senyum sambil tutup mulut
Dan yang paling penting. Jangan pernah menggunakan aplikasi dateing disaat kamu masih punya hubungan dengan seseorang. Bisa jadi masalah dan berujung bubaran. Whoopsie... *emot senyum sambil tutup mulut
Itulah pengalaman saya yang bisa menjadi rekomendasi aplikasi chatting mencari teman luar negeri.
Meski saya juga sudah mencoba aplikasi lainnya, menurut saya
yang paling berkesan dan membekas di ingatan ya tiga aplikasi di atas.
Semoga bermanfaat
ya pengalaman dalam tulisan saya kali ini. Kalau kalian berminat pakai aplikasi
mana?
67 Komentar
Kayaknya seru ya pakai yang slowly. Kok bisa ya, sampai berhari-hari surat baru sampai. Aman atau tidak ya untuk anak sekolah? Sepertinya seru kan memperkenalkan sahabat pena, gaya zaman old gitu hehe
BalasHapusinsyaa Allah aman mba karena saat menggunakan slowly aku juga masih pelajar saat itu hehe. pengalamanku selama menggunakan app slowly cukup bagus karena orang"nya sangat sopan dan memang berbeda dengan aplikasi" lainnya
HapusSelain badoo, aku juga pernah pakai app hello pal. Lewat app ini aku dapet banyak temen asing. Saking dah nyambung ngbrol nya, akhirnya pindah chat ke WA. Bahkan ada yg masih keep in touch sampe skrg. Lucu sih hihihi
BalasHapuswahh aku baru tahu mbak app hello pal ini! next kalau ada waktu mau nyoba hehe siapa tau dapat teman di sana juga
HapusHalo kak Rhani.. Aku nemu tulisan kakak dari akun BP di twitter. Aku juga kayak kakak, pengen bisa punya temen dari luar negeri, biar bisa memperluas wawasan sambil ngobrol-ngobrol seru (*ekspektasinya). Aku juga pernah coba beberapa aplikasi chat lain dari yang chat sama orang random, anonim, sampe aplikasi yg emang ditujukan buat chat belajar bhs inggris. Tapi sampai sekarang nggak bisa nemu temen yang bisa diajak ngobrol serius, kebanyakan chit chat ala-ala anak ABG, dan sebagiannya lagi scamming. Mungkin bisa jadi karena aku nya juga kali ya yang kurang asik, haha. Tapi karena aku masih belum nyerah buat nyari temen asing beneran, aku bakal coba aplikasi Slowy, semoga aja berhasil.
BalasHapusTerimakasih ya kak atas rekomendasinya...
Hallo Alif Meylinda salam kenal! Wah semangat ya buat improve Englishnya! seujujurnya akupun sulit buat menemukan teman yang klob dan bisa setujuan untuk improve skill english lewat aplikasi chatting. kebanyakan juga lebih banyak obrolan biasa aja. semoga bisa mendapatkan teman yang bisa diajak ngobrol serius ya... anyway thanks udah mampir ^^
HapusBelum pernah nyoba semua sih. Tapi aku pernah nyoba MIRC, masih pake pc, anak zaman 90an pasti tau, wkwkw
BalasHapusGue suka banget sma MIRC. Gue pernah kenalan ehh tau nya tetangga kampung.
Hapuswaduhh pasti MIRC legend banget ya mbak. sayangnya saya di zaman 90-an belum lahir hehehhe :"V
Hapusmakasih infonay, jaman canggih begini ya apa saja bisa
BalasHapussama-sama kak Tira, betul kak di zaman digitalisasi saat ini semua serba bisa mudah dilakukan dan ditemukan
HapusWah, aku tertarik nih nyobain Slowly. Aplikasinya beda ya dari yang lain, berasa kirim surat beneran tapi lewat handphone hahaha
BalasHapusAku jadi inget dulu pakai iTalki, di sana buat belajar gitu. Misalnya kita mau buat cerita dalam bahasa inggris, kita bisa lempar dulu ke sana, nanti ada yang bantu benerin grammarnya gitu.
terima kasih sudah mampir mba ^^ aplikasi yang paling berkesan bagiku juga slowly ini. Wah ternyata ada aplikasi lain juga ya, iTalki ini apalah sekarang masih ada mbak? dipakainya di pc/hp ya?
HapusAplikasi Slowly kayaknya seru ya, mau coba nanti
BalasHapusselamat mencoba kak Merdianto, thank you sudah mampir ^^
HapusJadi inget sama MiRC 😅 aplikasi era 2000an awal buat tempat chatting sama orang random. Dulu kalo ke warnet pasti main MiRC juga hihi
BalasHapusWaaaaaa, aku dulu pernah nih mba cobain MIRC. Wkwkwk. Jadul banget yaaaa.
HapusYaampun seru banget kayaknya ya mbak zaman itu, pengen nyoba MiRC juga sayangnya saya belum lahir hehehe
HapusBenar dengan adanya banyak aplikasi memudahkan kita bisa bertegur sapa dengan orang di negara lain, saya sudah lama pake badoo, selain badoo ada juga aplikasi yang namanya twoo, tapi harus hati-hati memilih teman, jangan sampai kena tipu
BalasHapusbetull mba, zaman sekarang banyak sekali yang memanfaat keadaan dan belas kasihan orang untuk mendapatkan keuntungan pribadi. semoga kita dijauhkan dari manusia-manusia seperti itu
HapusPenasaran sama yang slowly nihhh. Jadi inget novelnya NH Dini yang LA Barka. Berawal dari sahabat Pena sampai ke perancis pun dianggap keluarga sendiri sama sahabat Pena. Aihh ngiler dehhh
BalasHapusWah ternyata sahabat pena juga bisa jadi keluarga di dunia nyata ya! Saya kura cuma di film-film aja. Saya jadi kepo sama novelnya hehe
HapusSlowy itu jadi kayak ngirim curhat gitu ya. Jadi bsa curhat panjang lebar gitu. Selama ini belum ada nyoba, cuma aplikasi belajar bahasa yang ada interaksi dikit ama ornag asing. Itupun jarang huhu, Padahal lumayan bermanfaat buat improve kan ya
BalasHapusbetul kak Tri, Slowy ini memang aplikasi yang paling unik sendiri dan jadi favorit saya hehe
HapusYa ampun, aku jadi merasa tua dan kudet sekali, hahahaha. Gak paham satu pun aplikasi2 ini. Dulu jamanku cuma MIRC atau enggak yahoo chat aja, hahahaha. Sekarag banyak euy! Tampilannya juga bagus2.
BalasHapusbetul kak Damar! sekarang sudah menjamur banget aplikasi chat seperti ini hehe
HapusMba, saya malah baru kenal semua aplikasi ini dari baca artikel ini. Lumayan juga nih buat yang jomblo kalo pengen punya banyak teman. Hehe.
BalasHapusKalo udah berpasangan ksyaknya bakalan mundur sih karena nanti dijulidin pasangan sendiri..
hahaha bener banget mba, mending kalau udah punya pasangan jauh-jauh aja deh dari aplikasi ini takutnya nanti bisa jadi perang dunia ketiga hahaha
HapusBagus nih aplikasi2nya, apalagi kl bisa berteman dengan orang luar negeri, bisa buat memperlancar english yg masih little2 😊
BalasHapusbenar mba Elva, sangat membantu sekali kalau sudah ketemu orang yang tepat hehe
HapusHahaha ternyata kita samaan suka ngeliat Isti ve Musab. Asli emang uwu banget mereka sampai kadang ku ingin di masa depan punya kehidupan berpasangan yang uwu kayak gitu wkwkwk.
BalasHapus.
Aku cuma pernah pake Badoo beberapa bulan lalu itupun aktifnya cuma sehari sih. abis itu kutinggalkan aplikasinya. Lagi pula kelanjutannya harus bayar biar bisa lihat yg nengok profil kita dan bales pesan, sementara akunya belum tertarik banget pake aplikasinya. Kalau bayar mubajir hehehe.
.
Coba ah aku mau kepo 2 aplikasi lainnya.
wahh mba kita samaan hahaaha merhabaa! saya ngikutin isti ve musab ini sejak SMA dlu masih pacaran nikah terus sekarang sampai sudah punya anak yang lucu hehe, saya join Badoo juga karena mereka cuma bedanya jodoh saya nggak di sana kayaknya xixixi
Hapusfrendster kok gak ada kak. hehe... makin maju aja ya dunia. zaman saya dulu masih pakai micr kalau gak salah. eh tapi ini aplikasi kelas dunia ya. waduh... keren aja wes.
BalasHapusyaampun masihh ada yang inget frendster ternyata hehe, dulu sempet menangin tapi pas masih piyik banget mba sekarang sepertinya sudah pada berganti haluan mba hehe
HapusMenarik banget bahasannya Mba Anda... Badoo, Ablo dan Slowly yaa... mana tau ntar anak aku yg Abege pingin nyoba cari kenalan kan emaknya gak buat2 amat ahaha
BalasHapusmaaf typo "gak buta2 amat"
Hapushahaha semangat ya mbaa, semoga anaknya bisa menemukan kenalan yang baik aamiin. semoga bermanfaat ya mba
Hapusbaru tau semua ada aplikasi begini hehehe, menyenangkan kalo punya banyak temen di luar negeri sana
BalasHapusaku kira isti sama ve ketemunya adalah karena temen kuliah hehehe, suka ngasal sendiri. ternyata via aplikasi ini juga ya
bener sekali mba Ainun, apalagi yang suka traveling pasti akan terbantu sekali dengan punya pen pal. Iya mba isti sama musab ketemunya lewat aplikasi, beda jga kuliahnya mba hehe ka isti kuliah keperawatan di Batam ka musab di Turki
HapusJadi inget tahun 2000an pake aplikasi MIRC dan yahoo messenger. Pas kebetulan tiba-tiba ada yang ngechat dari luar negeri langsung aku sign out deh. wkwkwkw. Agak takut juga aku kalau disapa orang luar.
BalasHapuswaduhh kebalikan sama saya nih mba Maria, hehhe btw kenapa kok sampai takut mba, apakah ada trauma kah?
HapusUntuk saat ini belum punya tman orang luar negeri. hehe.. siapa tahu ada perkembangan, aplikasi tadi bisa dipakai, hehe...
BalasHapusheheh iya mas, semoga bermanfaat ya. terima kasih sudah berkenan berkunjung ^^
HapusYa Allah, aku kemana saja... sama sekali belum pernah euy baca satupun aplikasi di atas :D
BalasHapusApps ini bagus tujuan awalnya yaitu untuk jejaring, meski ya pasti ada 1-2 pihak yang bakalan nakal ya kak :)
betul sekali mas Ari, di dunia ini pasti semua ada positif dan negatifnya tergantung pintar-pintar kita saja menggunakannya.
HapusUps, udah tertarik mau coba aplikasinya, eh liat paragraf terakhir, wkwkkw. Bisa nggak ya cari teman saja tidak untuk dating.
BalasHapusBener mbak rata" apk kek gini orangnya ngajak dating,kan niatnya cuma mau improved bahasa inggris
Hapuskalau mau improve Inggris bisa pakai Slowly mba di sana orangnya sopan-sopan dan tidak date oriented xiixi
HapusBagus nih ya,, btw ngakak di bagian isti ve musab nya,, banyak ciwi2 indo yang nyoba nyari jodoh ke turki juga, hehe,, ya nggak papa juga sih,, soale negara mayoritas muslim sama kayak kita.. tapi btw aku prefer ke ablo deh kayaknya nih,,
BalasHapushahaha bener kak, saya juga waktu terakhir kali buka app badoo untuk hapus akun banyak ciwi" Indonesia dimana-mana sampai terheran heran
HapusWaduhh pengen coba tapi takut kecantol sama bule aku kak. Wkwkwkw
BalasHapusSeru ya byk pilihan apps chat nya
kalau hubungan masih gantung bisa dicoba nih mbak siapa tau beneran kecantol ehh :D
HapusWow banyaknya aplikasi mencari penpal, cocok nih buat anak ABG yang lagi mencari teman natif speaker biar bahasa Inggrisnya capcus
BalasHapusbetul kak Citra, selain ketiga aplikasi tersebut juga masih banyak lainnya yang bisa dicoba kok
Hapuswow, aku langsung pengen nyobain
BalasHapusdulu zaman MiRC aku sering cari teman luar negeri
buat ngetes bahasa inggrisku
kuyyy cobain mas Pringadii hehe, terima kasih sudah mampir semoga bermanfaat yaa ^^
HapusMau coba dulu ah...biar skill bahasa inggrisnya meningkat
BalasHapusselamat mencoba kak Arny, semoga bermanfaat ^^
Hapuspenasaran banget sama Slowly. Thanks banget infonya^^
BalasHapussama-sama kak Nanda semoga bermanfaat ya, terima kasih sudah mampir ^^
HapusPlease recommend aplikasi gratis 🙏🙏
BalasHapusmba Elina di atas semuanya aplikasi gratis mba. setau saya hanya berbayar jika ingin mendapatkan beberapa fitur tertentu
Hapusapa itu
BalasHapusDulu pernah coba yang Slowly. Suka banget sama konsep surat-suratan virtualnya!
BalasHapuswahh sudah pernah coba juga ya mba, emang Slowly ini unik banget
HapusHi, aku nemu tulisan ini disaat lg butuh pengembangan komunikasi sih. Aku org yg introvert bgt dan cenderung zona nyaman, pgn berani berdialog sm org asing tanpa gugup. Semoga dapet temen yg seru, sefrekuensi dan aman lewat app yg direkomendasikan. Thank's a lot!
BalasHapusHallo kak Laelatul, nice to meet you here! Semoga bisa mendapatkan teman dan pengalaman yang menarik ya. Terima kasih juga sudah berkunjung semoga bermanfaat ^^
HapusThank you for your time to come by and leave comment! Follow me on Instagram @andayanirhani, let me know you found me from my blog, and I'll follow you back :)
-Xoxo