Bahan Skincare Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami remaja. Kehadiran jerawat bisa menurunkan kepercayaan diri khususnya bagi seorang wanita. Umumnya jerawat muncul di bagian wajah, namun dalam beberapa kasus ada juga jerawat yang tumbuh di bagian tubuh lain seperti leher dan punggung. 

Penyebab jerawat dipengaruhi oleh beragam faktor. Mulai dari faktor keturunan, level stress, program diet, hingga peningkatan hormon ketika PMS dan menjadi salah satu tanda tanda hamil. 

Selain faktor dalam tubuh, faktor dari luar yang sering terjadi adalah penggunakan produk perawatan yang tidak sesuai. Meski dalam dunia skincare beberapa produk yang mengklaim bahwa tidak akan menyumbat pori atau non-comedogenic, namun tidak ada jaminan bahwa bahan dalam produk tersebut akan aman untuk jerawat.

Kalau kata pepatah lebih baik mencegah dari pada mengobati. Niatnya ingin merawat eh malah tumbuh jerawat. Nah, daripada salah langkah. Ada baiknya kamu mengenal beberapa bahan skincare yang berpotensi menjadi penyebab jerawat berikut ini. 

Isopropyl Myristate

Bahan yang berpotensi besar comedogenic selanjutnya adalah Isopropyl Myristate. Penggunaan yang berulang dan dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan pori-pori yang tersumbat, iritasi kulit, hingga munculnya jerawat. Kendati demikian, kandungan Isopropyl Myristate dalam produk akan membuat hasil akhir menjadi lembut.

Alkohol

Dalam berbagai macam produk perawatan alkohol berfungsi untuk mempercepat daya serap. Di sisi lain, bahan ini juga berpotensi mengurangi produksi minyak alami kulit. Hal ini akan meningkatkan potensi iritasi dan membuat kulit semakin kering. Meski dipercaya efektif untuk mengontrol kulit berminyak, keberadaan alkohol dapat memperbesar pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Coconut Oil

Minyak kelapa sering ditemui di dalam komposisi produk cleanser maupun moisturizer. Meski cocok digunakan bagi pemilik kulit kering maupun normal, tetapi bahan yang satu ini sangat comedogenic bagi kulit berminyak karena dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit.

Sodium Lauryl Sulfate 

Selain skincare, Sodium Lauryl Sulfate atau SLS ini merupakan salah satu bahan yang biasa ditemui di dalam sampo dan pasta gigi. Kegunaan bahan ini adalah untuk menciptakan busa. SLS sering dihindari karena dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, memicu iritasi dan jerawat. 

Silikon

Selain Sunscreen, bahan yang satu ini sering kita jumpai di dalam produk primer. Meski berguna untuk melembutkan dan meratakan tekstur kulit, namun silikon berpotensi untuk menyumbat pori dan menyebabkan jerawat. Beberapa contoh silikon dalam kandungan skincare adalah Dimethicone, Cetearyl Methicone, dan Cyclomethicone.

Selain mengetahui berberapa bahan skincare penyebab jerawat di atas kamu juga perlu menjaga kebersihan dan melakukan teknik cleansing agar terhindar dari jerawat. Rata-rata jerawat dapat sembuh dalam hitungan hari ataupun minggu. Namun, apabila jerawat yang kamu miliki justru bertambah parah dan tak kunjung membaik, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli. 

Di masa pandemi yang serba terbatas ini, kamu dapat menjangkau informasi sekaligus tenaga kesehatan melalui Halodoc. Dengan aplikasi ini kamu bisa menemukan beragam fasilitas kesehatan yang fleksibel. 

Kamu dapat menggunakannya kapan dan dimana saja. Tak terbatas ruang dan waktu. Adapun fasilitas yang akan sangat membantumu diantara adalah membeli obat tanpa perlu repot keluar rumah, menemukan dokter yang tepat sesuai lokasi yang diinginkan, hingga menjadwalkan konsultasi dengan dokter umum maupun spesialis. 

Stay save and healty!

With love,