Istilah-istilah di Dunia Skincare yang Perlu Diketahui

Hello guys! Sebagai seorang yang masih pemula di dunia beauty, aku sering bingung menentukan produk kecantikan untuk digunakan. Apalagi sekarang industri kecantikan semakin menjamur bak cendawan di musim hujan. 

Oleh karena itu, sebelum membeli suatu produk aku selalu membaca artikel maupun review agar tidak salah pilih. Sayangnya, ada saja kendala seperti keterbatasan kosa kata. Karena dalam menjelaskan suatu produk, terkadang para skincare expert dan beauty-guru sering menggunakan kata yang nggak aku fahami. Apakah kalian juga?

Istilah-istilah di Dunia Skincare yang Perlu Diketahui

Setelah hilir mudik ke sana-kemari (tapi nggak cari alamat). Pada kesempatan kali ini aku akan menuliskan istilah-istilah dalam dunia skincare yang mungkin belum kalian ketahui. Semoga artikel ini bisa membantu kalian ya. Let’s get start it!

Acid

Acid dalam bahasa Indonesia berarti asam atau zat kimia yang memiliki PH kurang dari 7. Acid ini biasa digunakan sebagai zat active dalam skincare. Asam terdiri dari berbagai jenis. 

Beberapa diantaranya yang sering digunakan adalah asam hialuronat (hyaluronic acid), asam asetat (acetic acid), asam laktat -(lactic acid), dan lain sebagainya. Setiap jenis asam memiliki manfaat yang berbeda, karena itu setiap produk skincare menggunakan asam yang sesuai dengan fungsinya.

Acne

Acne/jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon. Bagi sebagian kaum hawa, acne jerawat ini hanya akan muncul di saat-saat tertentu seperti menjelang, saat, ataupun setelah menstruasi.

Acne Prone

Masih dalam pembahasan yang sama. Selanjutnya ada istilah acne prone, kondisi ini adalah salah satu jenis masalah kulit yang umumnya disebabkan oleh bakteri. Jadi, berbeda dengan acne yang hanya di sebabkan oleh hormon saja. Kondisi acne prone ini sering kali dialami oleh orang yang memiliki kulit sensitif.

AHA

AHA adalah singkatan dari Alpha Hydroxy Acids atau Asam Alfa Hidroksi. Secara alami beragam jenis asam ini dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan, seperti jeruk, apel, anggur, tebu dll.

AHA bekerja sebagai ekfoliator untuk mengangkat dan mendorong sel kulit mati di lapisan kulit terluar. Selain itu, AHA juga berperan dalam pergantian sel kulit baru (mencerahkan).

Anti Aging

Anti aging adalah pencegah proses penuaan pada wajah. Pada umumnya, kulit manusia akan menua karena faktor usia dan faktor lingkungan juga.

Arbutin

Arbutin adalah bahan alami yang bisa didapatkan dari tanaman. Manfaat dari bahan ini untuk meencerahkan kulit.

Pilling saat penggunaan skincare

Balls Up atau Pilling

Istilah balls up atau pilling berarti menggumpal. Kedua kata ini biasa dipakai untuk skincare yang tidak menyatu sehingga membuat gumpalan kecil atau besar yang biasanya berwarna putih. Hal ini biasa terjadi pada produk serum, moisturizer, dan sunscreen.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan pilling. Diantaranya adalah formulasi yang kurang bagus, layering tidak tepat, atau terlalu banyak layer (tumpukan) skincare.

Beeswax

Beeswax adalah lilin yang dihasilkan oleh lebah. Beeswax dapat ditemukan di produk skincare yang berfungsi untuk melembapkan dan menghaluskan kulit, seperti lip balm dan krim tangan.

BHA

BHA adalah singkatan dari Beta Hydroxy Acid (Asam Beta Hidroksi). Jenis asam ini memiliki fungsi yang sama dengan AHA yakni untuk mengekfoliasi kulit. Namun ukuran molekulnya lebih kecil daripada AHA. Membuat BHA dapat mengeksplorasi hingga ke lapisan kulit bagian dalam, membersihkan pori pori kulit (komedo), sekaligus mengangkat sel-sel kulit mati. 

Cara Kerja AHA vs BHA pada Kulit

Jika AHA lebih disarankan untuk pemilik kulit kering. BHA ini lebih disarankan untuk kulit berminyak/oily. Keduanya juga bisa digunakan secara bersamaan loh, seperti produk 

Blackhead

Blackhead adalah komedo hitam yang terbentuk dari sebum dan kotoran yang mengendap di pori-pori. Jenis komedo ini memiliki warna yang hitam karena teroksidasi dengan udara.

Blemish

Selanjutnya ada istilah blemish. Kata satu ini sering digunakan untuk mengungkapkan ketidaksempurnaan kulit. Blemish bisa berupa kemerahan pada kulit wajah, bopeng, luka bekas jerawat, komedo, noda hitam, dan kondisi lainnya yang membuat kulit wajah tidak halus dan bersih.

Breakout

Breakout adalah timbulnya jerawat secara tiba-tiba di area yang tidak biasa terdapat jerawat. Hal ini biasanya terjadi akibat tidak cocok dengan produk skincare yang digunakan. 

Broad Spectrum 

Kata broad spectrum biasanya dapat ditemukan di produk sunscreen atau sunblock. Broad spectrum berarti produk tersebut dapat menjaga kulit dari sinar UVA dan UVB.

Bruntusan

Bruntusan adalah istilah yang sering digunakan pada kulit wajah yang dipenuhi bintil–bintil kecil dan menyebar di seluruh bagian wajah, biasanya dalam bentuk yang berdekatan atau merapat, tidak seperti jerawat besar yang biasanya agak terpisah letaknya.

Cekit-cekit/Gremet-gremet/Tingling

Cekit-cekit/Gremet-gremet/Tingling adalah istilah untuk menggambarkan reaksi panas, gatal, dan perih pada kulit saat menggunakan skincare. Hal ini umumnya terjadi pada skincare yang mengandung bahan active seperti retinol, ekfoliator, dan vit C.

Penyebab dari reaksi tersebut terjadi biasanya digunakan sebagai tanda bahwa kulit mengalami iritasi, sensitif dengan bahan tertentu, maupun produk sedang bekerja pada kulit.

Ilustrasi Chizu Saeki Method

CSM

CSM atau Chizu Saeki Method adalah teknik kompres wajah dengan kapas atau compress sheet mask menggunakan cairan hydrating toner. Teknik ini diperkenalkan dan dipopulerkan oleh Chizu Saeki. Hal ini dilakukan untuk memberikan hidrasi yang lebih maksimal dan menenangkan kulit.

CTMP

CTMP merupakan singkatan dari teknik basic skincare yang terdiri dari Cleansing (pembersihan muka), Toning (penggunaan toner), Moisturizing (penggunaan moisturizer atau pelembab), dan Protecting (penggunaan sunscreen untuk melindungi kulit.

Dewy/Glowing/Glowy

Pada konteksnya kata dewy, glowy, dan glowing merujuk pada hal yang sama. Ketiga istilah tersebut digunakan untuk menjelaskan kulit yang terlihat sehat dan segar sehingga bercahaya atau memantulkan sinar. 

Double Cleansing

Double Cleansing adalah teknik 2 (dua) langkah dalam membersihkan wajah. Pertama membersihkan make-up terlebih dahulu memakai cleansing oil, milk cleanser, atau miracle water. Setelah itu membersihkan wajah dengan menggunakan facial wash.

Emollient 

Emollient atau emolien adalah kandungan skincare yang meningkatkan kadar air pada kulit sehingga kulit terhidrasi. Cara kerjanya dengan mengisi ruang-ruang kosong di kulit. Sehingga dapat membuat kulit menjadi lebih lembut. Emollient dapat ditemukan di produk pelembap kulit seperti moisturizer dan eye cream.

EO

Essential Oil atau EO adalah komponen aromatik (memiliki aroma wewangian) yang diekstrak dari tanaman. EO ini memiliki sifat volatile (mudah menguap).

Exfoliator

Exfoliator merupakan produk kecantikan yang berfungsi untuk membantu proses pengelupasan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit terluar. Sedangkan proses yang dilakukan oleh exfoliator ini disebut dengan exfoliasi atau exfoliating.

Gentle

Skincare ini cukup gentle.

Pernah mendengar kalimat tersebut? Gentle berasal dari kata yang berarti lembut. Namun, dalam dunia skincare istilah gentle ini digunakan untuk mendeskripsikan produk yang tidak mengandung ingredients yang berpotensi mengiritasi kulit. Contohnya seperti SLS, simple alcohol, parfum, pewarna, dll.

Greasy atau Oily

Greasy atau oily adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kulit yang terlihat tidak sehat, kusam, dan berminyak.

Hair Care

Hair Care adalah produk perawatan rambut. Biasanya meliputi shampoo, conditioner, hair mask, hair serum, vitamin, dll.

Harsh

Kebalikan dari gentle. Kata harsh memiliki arti kasar. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan produk yang berpotensi untuk mengiritasi kulit.

Holy Grail

Holy Grail adalah istilah untuk menggambarkan produk ini cocok atau produk terbaik yang pernah dipakai untuk setiap individu. Contohnya, aku pernah cocok banget pakai sunscreen dari Nivea. Jadi, produk itu aku jadikan produk andalan untuk beberapa periode waktu sebelum menemukan produk lain.

Humectant

Humectant adalah salah satu jenis pelembab yang bekerja untuk menyerap molekul air dari udara dan diserap ke dalam kulit untuk memberikan kelembaban. Sehingga humectant ini dapat memberikan efek hydrating pada kulit.

Hydrating dan Moisturizing

Hydrating dan moisturizing memiliki arti yang sama yakni lembap. Bedanya, hydrating digunakan untuk lembap karena air. Cirinya, kulit terasa lebih kenyal atau plump. Sedangkan Moisturizing digunakan untuk lembap karena minyak. Cirinya, kulit terasa lebih halus.

Light

Light atau light-weight memiliki arti ringan. Istilah ini digunakan untuk produk yang memiliki tekstur yang ringan. Skincare dengan tekstur ini biasanya berupa gel atau water based. Sehingga mudah diratakan, tidak lengket, cepat meresap, dan tidak berminyak.

Matte

Matte merupakan kebalikan dari dewy/glowy/glowing. Kata mate digunakan untuk menggambarkan tampilan kulit yang minim atau bahkan tidak berminyak sama sekali.

Nodulocystic

Nodulocystic atau cystic acne adalah jerawat meradang yang tempatnya lebih dalam dibandingkan dengan jerawat biasa. Ciri dari jerawat ini adalah adanya pembengkakan dan terasa sakit.

Occlusive

Selain, istilah emollient dan humectant ada juga occlusive atau oklusif sebagai salah satu jenis moisturizer. Ia bekerja sebagai pelindung dan mengunci kulit agar tidak kehilangan molekul air dari dalam kulit. 

OCM

OCM atau Oil Cleansing Method adalah metode untuk memberikan muka menggunakan cleansing oil.

OTC

OTC atau Over The Counter adalah istilah yang digunakan untuk produk yang bisa dibeli di mana saja dan bebas tanpa resep dokter. 

Oxidize atau Oksidasi

Oxidize atau Oksidasi adalah reaksi kimia yang membuat suatu benda menjadi kusam atau menghitam. Selain pada make-up, oksidasi juga terjadi pada produk skincare baik di dalam kemasan maupun setelah diaplikasikan ke wajah. 

Hal ini biasa terjadi pada skincare yang memiliki anti oksidan tinggi. Jenis skincare yang biasa mengalami oksidasi adalah sunscreen, moisturizer, dan serum vit C.

PA

PA adalah sebuah penilaian terhadap kemampuan produk sunscreen atau sunblock dalam menjaga kulit dari sinar UVA. Label PA biasanya diikuti simbol plus (+) yang menjadi indikasi kekuatan produk tersebut dalam menangkal sinar matahari. Semakin banyak simbol + yang ada, semakin baik produk tersebut dalam menjaga kulit dari sinar UVA.

PAO 

PAO atau Period After Opening adalah kode yang menunjukkan berapa lama produk tersebut aman digunakan sejak produk dibuka.

Baca juga : Pengertian PAO, EXP dan MFG pada Kemasan Kosmetik

Papule

Papule adalah jenis jerawat yang meradang tapi belum keluar mata putihnya.

Pastule

Kebalikan dari papule, pastule adalah jenis jerawat meradang yang sudah matang dan kelihatan mata putihnya.

PHA 

PHA atau Poly Hydroxy Acid adalah jenis asam yang bekerja lebih lembut (gentle) dibanding kedua saudaranya AHA dan BHA karena memiliki molekul yang lebih besar. Bahan PHA ini sangat disarankan untuk pemilik kulit sensitif.

PIE

PIE atau Post Inflammatory Erythema adalah bekas jerawat yang berwarna kemerahan akibat pecahnya pembuluh darah.

PIH

PIH atau Post Inflammatory Hyperpigmentation adalah bekas jerawat yang berwarna kecoklatan/hitam akibat produksi melanin yang teralu banyak. PIH ini biasanya dikenal dengan dark spots atau bintik hitam.

Purging 

Purging adalah kondisi di mana kulit menjadi kering atau berjerawat setelah menggunakan produk skincare baru. Kondisi ini berbeda dari breakout yang terjadi karena kulit tidak cocok dengan produk tertentu.

Purging terjadi karena kulit masih beradaptasi dengan kandungan produk yang baru. Hal ini biasa terjadi pada skincare yang mengandung AHA, BHA, retinol, vit C, dll. Efek purging pun biasanya tidak bertahan lama (tidak lebih dari 8 minggu) kulit akan kembali normal. 

Namun, beberapa waktu lalu istilah purging ini sempat menjadi perdebatan di dunia beauty. Karena dokter Mita Spkk mengungkapkan bahwa sebenarnya istilah ini tidak ada di dunia medis. 

Sebum

Sebum adalah zat berminyak yang berfungsi sebagai pelembap alami kulit. Sebum ini diproduksi oleh kelenjar minyak. Sebenarnya sebum baik untuk kulit, tapi produksi sebum yang berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

Scrubbing

Scrubbing berasal dari kata scrub yang artinya menggosok. Scrubbing adalah proses menggosok kulit dengan produk kecantikan yang mengandung butiran halus yang bertujuan mengangkat sel kulit mati.

SPF

SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor. SPF dalam sebuah produk pelindung matahari akan memberi tahu sebaik apa produk tersebut dalam melindungi kulit kamu dari sengatan matahari.

Sticky atau Tacky

Sticky atau tacky adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan tekstur yang lengket. Namun, keduanya memiliki konteks yang berbeda. 

Sticky digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang lengket dan berlendir seperti snail/siput. Sedangkan tacky digunakan untuk menggambarkan lengket yang seperti lem.

TEWL

TEWL atau TransEpidermal Water Loss adalah jumlah kadar air yang menguap atau hilang dari kulit.

Thick

Kebalikan dari light-weight. Istilah thick digunakan untuk mendeskripsikan produk dengan tekstur krim yang cenderung lengket, tebal, agak berminyak. Biasanya skincare dengan tekstur ini agak berminyak dan sulit mengering/meresap.

T-Zone 

T-Zone adalah area dahi, hidung, dan dagu yang cenderung memiliki produksi minyak paling tinggi. Ketiga area tersebut membentuk huruf T, oleh karena itu disebut T-Zone.

UVA 

Sinar ultraviolet A atau UVA adalah salah satu tipe sinar yang dipancarkan matahari. Sinar UVA dapat menembus kulit hingga ke lapisan dalam. Sinar UVA sebenarnya memiliki vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang, tapi jika terlalu sering terpapar sinar UVA dapat mempercepat proses penuaan kulit dan dalam jangka lama dapat menyebabkan kanker kulit.

UVB 

Sinar ultraviolet B atau UVB adalah salah satu tipe sinar yang dipancarkan matahari. Kemampuan penetrasi sinar UVB lebih rendah daripada sinar UVA karena UVB memiliki gelombang yang lebih pendek. Jika kulitmu terbakar sinar matahari berarti kamu terlalu lama terpapar sinar UVB.

Whitecast

Whitecast adalah residu berwarna putih yang menempel pada kulit. Hal ini biasanya terjadi setelah menggunakan physical/hybrid sunscreen atau moisturizer yang memiliki  UV Filter. Seperti bahan zinc oxside & titanium dioxside. 

Whitehead

Whitehead adalah komedo yang berwarna putih. Ia merupakan jerawat non-inflamasi yang tidak berwarna karena tertutup kulit dan tidak teroksidasi dengan udara. 

Umumnya whitecast bisa tersamar sehingga membuat efek kulit lebih cerah. Namun, pada beberapa kasus whitecast dapat membuat wajah terlihat menjadi sangat putih hingga abu-abu seperti memakai bedak yang tebal.

Itulah beberapa istilah-istilah dalam dunia skincare atau perawatan wajah yang perlu kamu ketahui. Sekarang sudah tahukan beberapa istilah-istilah di dunia skincare dan kosmetik? 

Semoga artikel ini bisa menambah khazanah dan membantumu dalam memilih skincare yang tepat ya. Jika ada kata yang belum kamu mengerti dan tidak kamu dapatkan dari artikel ini kamu dapat menuliskannya di kolom komentar. See you on the next post!

Cheers,