Tips Sukses Melewati Masa Probation Agar Diterima Menjadi Pegawai Tetap

Memiliki karyawan yang berkompeten dalam bidangnya merupakan impian bagi semua perusahaan. Dalam mendapatkan karyawan yang sesuai, terdapat banyak proses yang perlu dilakukan salah satunya adalah dengan memberlakukan masa probation.


jabat tangan
Source : Canva

Apa yang Dimaksud dengan Masa Probation?

Jika kamu seorang fresh graduate atau sedang mencari pekerjaan, mungkin kamu akan akrab dengan istilah ini. Probation atau yang biasa kita kenal dengan masa percobaan kerja merupakan salah satu proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menilai kemampuan calon karyawannya.

Dalam masa ini, perusahaan biasanya akan menggali potensi yang dimiliki oleh karyawan. Seperti kemampuannya dalam bekerja, keterampilan personal, hingga cara calon karyawan dalam beradaptasi pada lingkungan perusahaan.


Berapa Lama masa Probation?

Masa probation yang dilakukan oleh perusahaan swasta umumnya berlangsung selama 3 bulan, seperti yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 60 Ayat 1. Namun, dalam penerapannya dapat lebih lama dari masa tersebut tergantung kebijakan dan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Adapun masa probation yang dilakukan oleh CPNS di perusahaan pemerintah memiliki jangka waktu yang lebih lama. Seperti yang diatur dalam UU Nomor 43 Tahun 1999, yakni sekurang-kurangnya 1 tahun dan paling lama selama 2 tahun.



Apa Saja Kriteria Karyawan dalam Masa Probation?

diskusi
Source : Canva
Dalam UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 58, dijelaskan kriteria karyawan yang dapat menjalani masa probation bukanlah pekerja kontrak atau karyawan berstatus Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). 

Selain itu, karyawan yang melakukan magang juga tidak boleh mengikuti masa probation. Hal ini berlaku karena perusahaan dapat menilai kemampuan karyawan tersebut selama periode magang atau internshipnya.


Apa Saja Hak dan Kewajiban Selama Masa Percobaan Kerja?

Setelah mengetahui definisi hingga kriteria, tentunya dalam masa probation akan muncul hak sekaligus kewajiban yang mengikat bagi kedua belah pihak. Baik calon karyawan maupun perusahaan. Adapun hak dan kewajiban tersebut menyangkut beberapa aspek seperti berikut :

Pelaksanaan Job Description

Selama masa probation berlangsung, seorang karyawan memiliki kewajiban untuk menaati peraturan yang berlaku di perusahaan. Selain itu calon karyawan juga perlu mempelajari dan melaksanakan job description sesuai dengan posisinya.


Pemberian Gaji atau Upah

Perusahaan tentunya memiliki kewajiban untuk memberikan gaji atas kinerja yang telah dilakukan oleh karyawannya. Adapun besarnya gaji yang menjadi hak calon karyawan selama masa probation memiliki berbagai macam range tertentu. Biasanya disesuaikan dengan standar Upah Minimum Kabupaten (UMK) tempat perusahaan berada atau sebesar 80% dari total gaji yang seharusnya diterima.


Tips Sukses Selama Melewati Masa Probation

Setelah melakukan masa probation tersebut, biasanya perusahaan akan membuat pertimbangan. Apakah akan mempertahankan calon karyawan tersebut dan mengangkatnya menjadi pegawai tetap atau tidak. Sehingga, masa probation ini merupakan periode yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan karir seseorang.

Sayangnya, riset menunjukan bahwa 1 dari 5 calon karyawan gagal selama masa probation ini. Lalu bagaimana cara agar sukses melewati masa probation? Yuk simak beberapa tips berikut ini!



1. Bekerja Secara Profesional

online working
Source : Canva
Dalam melaksanakan pekerjaan tentunya kita selalu dituntut untuk menjadi seorang yang profesional. Untuk itu, ada baiknya kamu melatih sikap profesional dengan membedakan antara kebutuhan personal dengan profesi. Lakukan setiap pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

Jangan lupa untuk datang tepat waktu. Karena dalam masa probation, kebiasaan sekecil apapun yang kamu lakukan akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan. Jika berada di posisi sebagai seorang bos, tentu kamu tidak ingin memiliki karyawan yang malas bukan? 

Sehingga usahakan untuk selalu menerapkan disiplin waktu. Jika jam kerja mulai pada pukul 8 pagi, pastikan kamu sudah sampai di tempat 15-10 sebelumnya.


2. Berpenampilan Menarik dan Sopan

Penampilan merupakan salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih dalam bekerja, kita selalu dituntut untuk memiliki penampilan yang menarik karena akan bertemu dengan banyak orang penting. 

Seperti rekan sesama kantor, atasan, hingga calon klien jika posisimu berhubungan dengan pihak eksternal. Selain itu, penampilan yang baik merupakan salah satu wujud dalam menghargai diri kita sendiri.


3. Melakukan Sosialisasi dan Adaptasi dengan Tempat Kerja

meeting kerja
Source : Canva
Sosialisasi merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial. Sama halnya ketika bekerja, ada kalanya kita akan membutuhkan bantuan dari rekan kerja kita yang lain. Untuk itu, penting halnya melakukan sosialisasi seperti saling menyapa, makan bersama, atau sekedar mengobrol dengan karyawan lain.


4. Jaga Motivasi selama Masa Probation

Dalam kehidupan tentu tidak selalu bisa berjalan lurus seperti yang kita inginkan. Ada kalanya kita mengalami masalah, baik itu masalah pribadi maupun pekerjaan. Untuk itu, sangat penting dalam menjaga motivasi diri selama masa probation agar tetap semangat menjalankan tugas.

Jika kamu merasa penat dan sangat jenuh, kamu dapat melakukan rehat sejenak. Setelah itu, kumpulkan lagi motivasi dalam dirimu. Seperti mengingat perjuanganmu hingga berada di tempat tersebut ataupun mengingat kembali orang-orang yang sedang menunggu kesuksesanmu.


5. Jangan Pernah Ragu untuk Bertanya

obrolan teman kerja
Source : Canva
Sebagai orang baru di lingkungan perusahaan, tentu pengetahuan kita sering kali terbatas. Terkadang kita sering menjumpai kesulitan maupun tantangan saat mengerjakan tugas. Jika pepatah bilang, malu bertanya sesat di jalan. 

Untuk itu, jangan pernah ragu untuk bertanya ataupun meminta bantuan dari karyawan yang lebih berpengalaman. Hal tersebut akan sangat membantumu untuk mendapatkan pengetahuan lebih seperti tugas-tugas ataupun budaya organisasi perusahaan. 


Itulah beberapa tips yang dapat kamu terapkan selama masa Probation. Karena pentingnya masa tersebut, jangan lupa untuk melakukan usaha terbaikmu agar mendapatkan hal yang kamu idamkan ya!

Cheers,

andayani rhani

Reactions

16 Komentar

  1. Setuju banget, ini bermanfaat tipsnya buat kalian yang sedang dalam posisi mencari kerja atau dalam masa probation. Kalau saya sudah anteng jadi ibu rumah tangga sambil bisnis online mbak ehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. masya Allah, mantab banget mba selain jadi ibu rumah tangga juga bisa nyambi bisnis online. pasti harus pinter" manajemen waktu. semoga lancar yaa bisnisnyaa! ^^

      Hapus
  2. Alhamdulillah, seumur hidup saya beberapa kali pindah tempat kerja selalu lulus probation. Kuncinya sih, karus bisa lebih menonjol dari yang lain. Jaga motivasijuga penting. Intinya kayak 'caper' gitu tapi in a good ways lah ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus lebih menonjol dari yang lain in a good ways, noted banget nih kak Fajar. saya juga setuju. tentunyaa kita juga harus punya kemampuan dan keunggulan dibanding yang lain karena pasti dalam merekrut akan ada yang terbaik diantara yang baik. terima kasih sudah berkunjung ^^

      Hapus
  3. ngomongin probation jadi inget masa-masa jaman kerja dulu. kangen juga ya kerja kantoran hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf kalau tulisan saya bikin nostalgia ya mbak gita hahaha... terima kasih sudah mampir ^^

      Hapus
  4. Jadi inget hari pas dimana menentukan apakah saya lulus masa probation atau ga, saya diprank satu ruangan katanya saya kurang bagus kerjanya jadi hasilnya saya ga lolos padahal pas saya terima surat dari personalia ternyata saya lolos dan diangkat jadi tetap :D memang masa probation itu harus aktif dan menyenangkan jadi atasan dan rekan kerja suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. pasti deg-degan banget ya mba.. bisa"nya diprank di akhir masa probation. saya jadi bayangin gimana galaunya jadi mbak saat itu taapi untungnya sekedar prank hihihi selamat diterima sebagai pegawai tetap ya mba, semoga lancar terus karirnya ^^

      Hapus
  5. Pertama kali kerja saya juga probabation selama 3 bulan terus diperpanjang lagi selama 4X per 3 bulan. Setelah setahun malah nggak diperpanjang lagi, diminta berhenti. Cuma saya waktu itu nggak mengerti masalah kontrak/hukumnya. Jadi nerima saja dan cari pekerjaan lain.

    Mungkin selain tips di atas yang sudah disebutkan, kalau boleh menambahkan si pegawai juga harus mengerti dan komunikatif tentang status jangka panjangnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. turut prihatin dengan pengalaman kerja pertamanya mas, ternyata ada juga perusahaan yang seperti itu. noted sekali ini, terima kasih sudah ditambahkan sarannya mas ^^

      Hapus
  6. Kemampuan adaptif ini sangat diperlukan ya, saat masa-masa magang.
    Aku dulu masa magang 3 bulan. Duh, rasanya lelah sekali karena banyak hal yang belum aku pahami dan kalau berkomunikasi, aku bener-bener kudu sopan.
    Sekitar 6 bulan tuh baru mulai enakeun deh.. Setahun, uda mulai bisa dapet banyak gaji tambahan. Hehhee...

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju banget mba Lendy, ibarat pepatah dimana bumi dipijak disitulah langit di junjung. nggak boleh saklek, kita harus bisa adaptasi dengan sekitar. apalagi urusan dunia kerja. alhamdulillah banget mba setahun sudah dapat banyak gaji tambahan hihihi terima kasih sudah berkunjung yaa

      Hapus
  7. Untuk pertama kali bekerja bertindah profesional harus dibiasakan yaa, apalagi hal ini berkaitan dengan hubungan kita dengan sebuah perusahaan orang lain. Kalau udah niat daftar di perusahaan itu harus niat juga dalam bekerjanya, karyawan yang udah masuk masa probation berarti kan udah terpilih dari sebagian orang yang mungkin bersusah payah untuk bisa daftar dan diterima.. Jadi manfaaatkan masa probation tersebut, dan buktikan bahwa kita layak dan berpengaruh dalam memajukan dan bisa terlibat dalam proyek besar di perusahaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju banget sama mas andrie. kesempatan emang nggak datang dua kali, apalagi kalau dapat kesempatan emas saat orang lain berusaha pengen ada di posisi kita setidaknya kita harus berusaha untuk membuktikan kemampuan terbaik kita

      Hapus
  8. Jadi inget masa2 awal kerja dulu :D. 3 bulan probabation juga. Dan udah diwanti2 Ama senior, pokoknya selama 3 bulan, jangan sampe bikin kesalahan, kalo ga mau selesai nasibnya hahahah. Ntah mereka nakut2in atau gimana, tapi itu bener2 bikin aku sangat hati2 dalam kerja, apalagi dulu aku kerjaannya yg berhubungan Ama uang nasabah.

    Alhamdulillah 3 bulan ga ngelakuin salah fatal. Tapi sbnrnya itu tergantung juga dari atasan. Krn temenku yg seangkatan tp ditaro di cab berbeda, sempet ngelakuin kesalahan yg bikin loss 10 juta Rp, tapi ternyata dia tetep lolos percobaan. Krn di back up juga Ama atasannya. Jadi semua tergantung dari line manager nya juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. menarikk sekalii pengalaman mba Fanny ini! ternyata nggak selalu tentang kita ya, peran atasan dalam masa probation ini juga penting. terima kasih sudah mampir dan sharingnya kak ^^

      Hapus

Thank you for your time to come by and leave comment! Follow me on Instagram @andayanirhani, let me know you found me from my blog, and I'll follow you back :)
-Xoxo