Masih ingat dengan sosok Ghozali Everyday yang viral dengan karya Non Fungible Token atau NFT? Pemuda asal kota Semarang ini konsisten melakukan foto selfie sejak tahun 2017 dan menjualnya di salah satu platform NFT hingga meraih penjualan Miliaran Rupiah.
Ramainya pemberitaan tentang karya pemuda tersebut membuat masyarakat berbondong-bondong mencoba membuat karya NFT-nya sendiri. Tentu tidak semua hal di dunia ini dapat diraih secara instan.
Selain harus memikirkan sebuah karya yang menarik dan layak dijual. Saat melakukan transaksi ternyata para kreator NFT juga dihadapkan oleh beberapa kendala, salah satunya adalah keberadaan gas fee yang mahal.
Ilustrasi Transaksi |
Sebelum mengulas lebih dalam, alangkah baiknya kita mengenal dan memahami terlebih dahulu tentang istilah gas fee dalam transaksi NFT ini.
Apa Itu Gas Fee?
Jika dalam melakukan sesuatu kegiatan manusia memerlukan energi, maka dalam transaksi NFT ini diperlukan adanya gas fee. Gas fee adalah biaya transaksi berupa beban serta biaya komputasi ataupun pembuatan kontrak baru pada sistem blockchain yang dibayarkan oleh pengguna khususnya kreator sebagai kompensasi kepada pihak pengembang.
Kegunaan gas fee dalam transaksi blockchain ini sangat penting. Sebab gas fee diperlukan sebagai biaya transaksi pengiriman aset, penyimpan data dalam blockchain, serta membantu meluncurkan Decentralized Applications (DApps).
DApps sendiri merupakan aplikasi terdesentralisasi pada sistem blockchain yang menentukan keamanan transaksi karena bersifat P2P (peer to peer) sehingga transaksi yang dilakukan dapat langsung terjadi tanpa campur tangan perantara.
Bagaimana Cara Kerja Gas Fee?
Agar lebih mudah dipahami, kita dapat menganalogikan gas fee sebagai bensin yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan mesin. Tentu untuk sampai ke tempat tujuan kita, mesin membutuhkan bensin sebagai bahan bakar. Begitu pula keberadaan gas fee dalam proses jual beli NFT.
Adapun dalam cara kerjanya ini, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga gas fee. Diantaranya adalah sebagai berikut.
- Harga Koin
- Jumlah pengguna yang melakukan transaksi
- Tingkat kesulitan atau kompleksitas transaksi
- Banyaknya sumber daya yang digunakan dalam proses transaksi
Blockchain |
Saat banyak pengguna yang melakukan aksi jual beli dalam suatu blockchain, maka sumber daya yang dibutuhkan dalam memproses transaksi tersebut juga akan semakin banyak. Hal ini akan menyebabkan nominal gas fee menjadi mahal.
Begitu pula sebaliknya. Selain faktor banyaknya pengguna dan sumber daya. Faktor kecepatan transaksi juga menjadi salah satu pengaruh. Dimana semakin cepat proses transaksi yang dilakukan, maka membutuhkan nominal gas fee yang tinggi juga.
Kendati demikian, saat nominal gas fee sedang rendah (murah), proses transaksi akan cenderung melambat karena pihak pengembang akan memprioritaskan transaksi dengan gas fee yang lebih tinggi untuk mendapatkan imbalan yang lebih.
Beberapa Platform NFT dan Cara Menghitung Gas Fee
Dalam NFT, gas dinilai dalam satuan GWEI (unit gas dalam jaringan Ethereum). Nilai 1 GWEI adalah sepersejuta Ether atau 0,000000001 ETH. Oleh karena itu, biaya gas NFT dihitung dengan menggunakan jumlah minimum dikalikan dengan harga gas yang tercantum di GWEI.
Perhitungan Gas Fee pada Platform Marketplace NFT |
Adapun perhitungan gas fee pada platform memiliki nominal yang fluktuatif (dapat berubah sewaktu-waktu) dan berbeda-beda tergantung kebijakan setiap marketplace. Contohnya pada salah satu marketplace NFT populer Open Sea, perhitungan gas fee adalah sebesar 2,5% dari nominal NFT yang terjual.
Sedangkan pada platform lain seperti Foundation membebankan biaya sebesar 15% serta ada pula Super Rare yang mematok biaya 3% kepada kolektor (pembeli) dan 15% kepada kreator (penjual) sebagai komisi.
Itulah penjelasan tentang pengertian dari istilah Gas Free pada NFT serta contoh perhitungannya yang pastinya akan menambah wawasan kamu tentang aset digital. Tertarik untuk terjun menjadi salah satu kreator NFT? Yuk share pengalaman serta jawabanmu di kolom komentar!
0 Komentar
Thank you for your time to come by and leave comment! Follow me on Instagram @andayanirhani, let me know you found me from my blog, and I'll follow you back :)
-Xoxo